Sabtu, 13 Februari 2021

Pembelajaran Berdiferensiasi (Koneksi antar Materi Modul 2.1.a.9)

A. Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran Berdiferensiasi adalah sebuah strategi pembelajaran yang mempertimbangkan pada kesiapan, minat  dan profil murid untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar mereka. Strategi ini menyesuaikan pada diferensiasi konten, proses, dan produk untuk mencapai kesuksesan belajar murid.

Esensi dari pembelajaran berdiferensiasi adalah empati. ketika kita bisa memahami murid dengan empati dan berusaha mempertimbangkan metode pengajaran berdasarkan kondisi murid yang berbeda-beda, maka kita sudah melakukan diferensiasi.

Sebelum melakukan modifikasi pada strategi mengajar yang terkait dengan proses, konten, dan produk, seorang guru terlebih dahulu harus melakukan pemetaan terhadap kesiapan belajar murid, minat, serta profil belajar mereka. 

Selain melakukan pemetaan, hal lain yang dapat dilakukan guru adalah menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar dan bekerja keras mencapai tujuan belajar. Murid perlu diberi dukungan pada setiap proses pembelajaran melalui manajemen kelas yang efektif, pemberian tujuan pembelajaran yang jelas, penilaian berkelanjutan, respon kebutuhan belajar murid, pembuatan Rencana Perencanaan Pembelajaran (RPP) yang efektif, penerapapan pembelajaran berdiferensiasi, dan penilaian dan evaluasi yang berkelanjutan.

B. Sekilas tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1. RPP yang memuat pembelajaran berdiferensiasi sama dengan RPP lainnya dan bukan RPP jenis baru.
2. RPP yang memuat pembelajaran berdiferensiasi mempertimbangkan kebutuhan belajar murid yang melihat kesiapan, minat, dan profil belajar siswa.
3. Skenario pembelajaran dalam RPP akan mendeskripsikan bagaimana cara memenuhi kebutuhan belajar murid tersebut.
4. RPP yang memuat pembelajaran berdiferensiasi akan mendeskripsikan secara jelas apa yang ingin dicapai (tujuan pembelajaran), bagaimana guru akan mengukur ketercapaian tujuan (assessmen), dan bagaimana cara guru membantu siswa untuk mencapai tujuan tersebut.

Diferensiasi tidak berarti bahwa guru harus dapat memenuhi kebutuhan semua individu setiap saat atau setiap waktu. Namun, guru memang diharapkan dapat menggunakan berbagai pendekatan belajar sehingga sebagian besar murid menemukan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran (Koneksi antar Materi Modul 3.1)

Pratap Triloka adalah sebuah konsep pendidikan yang digagas oleh Suwardi Suryaningrat (alias Ki Hadjar Dewantara) selaku pendiri organisasi ...