A. LATAR BELAKANG
Ada banyak kendala yang dihadapi oleh dunia pendidikan selama masa pandemi covid-19, termasuk guru, murid dan orangtua murid. Sekolah dan juga pihak sekolah mulai mengubah strategi pembelajaran yang awalnya adalah tatap muka menjadi pembelajaran non-tatap muka atau ada yang menyebut pembelajaran online dan juga Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pemerintah juga menyediakan berbagai aplikasi pembelajaran yang dapat diakses dan digunakan oleh guru dan siswa.
Pembelajaran Jarak Jauh dengan menggunakan metode daring mendatangkan keresahan tersendiri baik bagi guru, murid, ataupun orangtua murid. Keterbatasan fasilitas tidak jarang membuat murid ketinggalan materi pembelajaran dan tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Menurut hasil observasi pribadi, kurang dari 50% murid aktif dalam pembelajaran daring. Hal tersebut paling banyak disebabkan oleh kurangnya motivasi murid, kendala koneksi internetdan juga fasilitas yang kurang mendukung. Akibat kendala-kendala tersebut,, tugas-tugas murid yang merupakan portfolio dan pertimbangan dalam pemberian nilai di akhir semester pun menjadi sulitbagi murid untuk dikumpulkan
Untuk menyiasati tertinggalnya beberapa murid dalam pembelajaran non tatap muka dan menutupi portfolio tugas semester ganjil ini, perlu dibangun komitmen bersama untuk menyepakati tugas alternatif pengganti tugas-tugas yang tertinggal. Tugas alternatif ini diharapkan dapat sedikit menutupi tugas-tugas yang tertinggal selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan yang terpenting adalah tanggung jawab dan kesadaran siswa dapat terbangun. Siswa dapat bebas memilih tugas alternatif yang mampu mereka kerjakan seperti membuat review materi dalam bentuk tulisan ataupun lisan, bisa juga berupa pemaparan pengalaman mereka selama PJJ, membuat gambar tentang apa yang mereka rasakan selama PJJ, dan bentuk lain yang nantinya disepakati dan sesuai dengan kemampuan dan minat mereka sehingga siswa merasa tidak terbebani dan dapat mencapai visi murid merdeka. Selain itu, pemberian tugas alternatif ini juga diharapkan mampu membangun kembali motivasi murid, memberikan pengalaman pembelajaran bermakna bagi mereka, serta melatih murid menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan konsisten.
B. DESKRIPSI KEGIATAN AKSI NYATA
Pada aksi nyata kali ini, diterapkan pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) dengan tahapan BAGJA untuk dapat mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh murid sehingga mereka tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran daring sampai kepada tindakan yang akan dilakukan untuk dapat kembali memotivasi murid agar kembali bersemangat dan dapat mengumpulkan tugas alternatif sebagai portfolio di semester ganjil ini.
1.
B-uat Pertanyaan
Mengidentifikasi kesulitan murid selama
Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) dan hal apa saja yang menjadi potensi atau
kekuatan mereka termasuk minat dan hal yang mereka senangi yang dapat dikaitkan
dengan pengumpulan tugas sebagai bahan portfolio
2.
A-mbil Pelajaran
Merumukan hasil wawancara siswa tentang kendala
atau kesulitan yang mereka hadapi selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan
aspek-aspek yang akan dipertimbangkan dalam merumuskan tugas alternatif bagi
mereka.
3.
G-ali mimpi
Menjabarkan harapan siswa terkait pembelajaran
daring yang mereka inginkan serta tugas alternatif yang dapat mereka kerjakan
untuk memenuhi portfolio semester ini.
4.
J-abarkan Rencana
Membuat komitmen bersama dengan siswa tentang tugas alternatif yang mereka
sepakati serta jangka waktu pengerjaan dan pengumpulan serta teknik pengumpulan
tugas alternatif tersebut.
5.
A-tur Eksekusi
Menyampaikan hasil diskusi dan kesepakatan bersama kepada
seluruh siswa dan juga orangtua siswa.
C.
HASIL AKSI NYATA
Dari empat kelas yang diampu,
kebanyakan siswa memilih tugas alternatif berupa menyimpulkan materi
pembelajaran pada semester ganjil ini dalam bentuk tulisan yang nantinya akan
difoto dan dikirimkan melalui akun pribadi whatsapp guru yang bersangkutan. Ada
pula siswa yang memilih untuk mengantarkannya langsung ke sekolah akibat
kendala fasilitas. Mengenai batas waktu pengumpulan tugas, siswa bersepakat
untuk mengerjakan dan mengumpulkannya paling lambat satu pekan sejak komitmen
bersama itu disepakati. Setelah menelusuri lebih mendalam mengapa siswa
kebanyakan memilih untuk membuat rumusan kesimpulan materi dikarenakan siswa
ingin sekaligus belajar dan mendalami materi. Selain itu, guru juga masih memberikan
kebebasan dan pilihan-pilihan lain kepada siswa untuk memenuhi tugas alternatif
yang sesuai dengan bakat dan minat mereka.
D.
PEMBELAJARAN YANG DIDAPATKAN
1.
Keberhasilan
Dengan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk merumuskan bersama tugas alternatif yang disepakati untuk
memenuhi tugas-tugas mereka yang tertinggal dapat membangun tanggung jawab dan
juga partisipasi aktif mereka dalam mengemukakan pendapat. Selain itu, hal ini
juga sekaligus dapat mengidentifikasi kendala yang dirasakan oleh murid dan
orangtua selama Pembelajaran Jarak Jauh.
2.
Kegagalan
Dari hasil aksi nyata yang
dilakukan, terdapat beberapa kegagalan yang muncul. Yang pertama adalah siswa
belum sepenuhnya terlibat aktif dalam memberikan pendapat, selain itu siswa
hanya cenderung memilih tugas alternatif yang monoton. Yang kedua, tidak semua
siswa mengumpulkan tugas alternatif yang telah disepakati.
E.
RENCANA PERBAIKAN
Pada pelaksanaan selanjutnya,
guru akan memberikan wawasan awal terlebih dahulu kepada siswa tentang
alternatif tugas yang dapat mereka kerjakan seperti menggambar, bercerita
berupa monolog ataupun bentuk lain yang
dapat menambah pengalaman belajar bermakna mereka sehingga dapat memperkaya dan
menambah wawasan murid.
F.
DOKUMENTASI
![]() |
| Mendengarkan keluh kesah siswa tentang hambatan selama PJJ |
![]() |
| Menyepakati tugas alternatif yang akan dikumpulkan |
![]() |
| Mewawancarai beberapa siswa tentang permasalahan yang dihadapi dan tugas alternatif yang mampu dikerjakan |



Tidak ada komentar:
Posting Komentar