A. LATAR BELAKANG
Refleksi merujuk pada upaya berpikir secara mendalam atas apa yang
telah dilakukan. Dalam hal ini, guru memikirkan ulang tentang semua hal yang
telah terjadi baik dalam proses pembelajaran ataupun interaksi yang terjadi
dengan warga sekolah dalam bentuk-bentuk kegiatan intrakurikuler ataupun
ekstrakurikuler.
Sebagai tenaga profesional, guru selayaknya selalu melakukan
evaluasi ataupun perbaikan atas tugas- tugas yang dilakukan sehari-hari agar
dapat lebih mengenali diri baik dari segi kompetensi ataupun kepribadian. Salah
satu hal yang dapat dilakukan dalam melakukan evaluasi atau perbaikan diri
adalah refleksi. Refleksi dapat dilakukan oleh diri sang guru itu sendiri
ataupun oleh rekan sejawat. Refleksi dari diri sendiri cenderung subjektif maka
perlu ditambahkan refleksi dari rekan sejawat ataupun siswa. Refleksi dapat
dilakukan dengan menuliskan jurnal harian ataupun dalam bentuk kuesioner.
Sebagai
seorang calon guru penggerak ada beberapa kompetensi yang harus dimilki
diantaranya adalah mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran,
memimpin pengembangan sekolah dan memimpin manajemen sekolah. Diantara
kompetensi-kompetensi tersebut ada beberapa kompetensi yang sudah dimiliki dan
selebihnya perlu ditingkatkan dari hasil refleksi diri. Untuk mendukung hasil
refleksi diri, diperlukan refleksi dari rekan sejawat untuk dapat melakukan
peningkatan kompetensi kedepannya sehingga mewujudkan pendidikan yang berpihak
pada murid.
B.
DESKRIPSI KEGIATAN AKSI NYATA
1.
Perencanaan
Pada
tahap awal, Calon guru penggerak memulai dengan membuat kuesioner untuk
melakukan refleksi diri dan refleksi dari rekan sejawat. Kuesioner yang diambil
adalah kuesioner yang dimodifikasi dari kuesioner daftar kompetensi guru
penggerak yang diberikan oleh pendamping untuk mengevaluasi diri atas
kompetensi yang telah dimiliki yang didalamnya terdapat komponen mengembangkan
diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, dan memimpin manajemen sekolah.
2.
Tindakan
Sebelum
memberikan kuesioner daftar kompetensi guru penggerak kepada rekan sejawat, calon
guru penggerak terlebih dahulu mengisi kuesioner tersebut dengan mengingat
kembali hal-hal yang telah dilakukan terkait dengan kompetensi yang diharapkan
dimiliki oleh seorang guru penggerak. Setelah itu, kuesioner diberikan kepada
tiga orang rekan sejawat untuk mengetahui pandangan mereka tentang kompetensi
yang dimiliki calon guru penggerak selama ini. Sesekali, Calon guru penggerak
dan rekan sejawat berdiskusi ringan tentang maksud dari isi kuesioner tersebut
untuk memudahkan pengisian.
3.
Analisis data
Setelah melakukan
pengumpulan data atas kuesioner yang telah diisi baik refleksi diri calon guru
penggerak maupun refleksi dari tiga orang rekan sejawat, selanjutnya dilakukan
analisis data deskriptif untuk membandingkan dan merumuskan hasil data kuesioner
yang nantinya akan menjadi bahan untuk perbaikan kompetensi yang sudah atau
belum dimiliki oleh calon guru penggerak.
C.
HASIL AKSI NYATA
Setelah
melakukan seluruh tahapan aksi nyata mulai dari perencanaan, tindakan sampai
kepada analisis hasil kuesioner refleksi diri dan refleksi dari rekan sejawat,
dapat disimpulkan beberapa komponen yang sudah dimiliki, masih perlu
ditingkatkan dan belum dimiliki.
|
A.
kOMPETENSI MENGEMBANGKAN DIRI DAN ORANG LAIN |
|||
|
Belum
dilakukan |
Mulai
dilakukan |
Sering
dilakukan |
Konsisten
dilakukan |
|
|
|
|
Menunjukkan praktik
pengembangan diri yang didasari kesadaran dan kemauan pribadi (self-regulated
learning) |
|
|
|
Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk
meningkatkan kualitas murid (facilitating, coaching, mentoring) |
|
|
|
|
|
Berpartisipasi aktif dalam
organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan komunitas lain untuk pengembangan
karir. |
|
|
|
|
Menunjukkan kematangan moral, emosi, dan spiritual
untuk berperilaku sesuai kode etik |
|
B.
kompetensi memimpin pembelajaran |
|||
|
|
|
Memimpin upaya membangun lingkungan belajar yang
berpusat pada murid |
|
|
|
Memimpin perencanaan dan
pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid |
|
|
|
|
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses
belajar yang berpusat pada murid |
|
|
|
|
|
Melibatkan orangtua sebagai
pendamping dan sumber bealajar di sekolah |
|
|
C.
kompetensi
memimpin manajemen sekolah |
|||
|
Memimpin
upaya mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang berpihak pada murid |
|
|
|
|
|
Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak
pada murid |
|
|
Dari hasil analisis data didapatkan bahwa calon
guru penggerak telah konsisten dalam mengembangkan diri dan orang lain, ini
menandakan bahwa calon guru penggerak telah memiliki kompetensi tersebut. Untuk
kompetensi memimpin pembelajaran, calon guru penggerak telah mulai dan sering
melakukan beberapa indikator kompetensi namun masih perlu ditingkatkan. Hal
yang masih belum dimiliki dan perlu ditingkatkan oleh calon guru penggerak
adalah kompetensi memimpin manajemen sekolah.
D.
PEMBELAJARAN YANG DIDAPATKAN
1.
Keberhasilan
Dari
hasil refleksi yang dilakukan calon guru penggerak baik dari dirinya sendiri
maupun oleh rekan sejawat didapatkan beberapa fakta tentang kompetensi yang
sudah dimiliki, masih perlu ditingkatkan dan belum dimiliki. Hal ini akan
menjadi bahan evaluasi dan pelajaran untuk lebih mengembangkan kompetensi dalam
mewujudkan nilai dan peran guru penggerak yang diharapkan yang dapat mewujudkan
pendidikan yang berkualitas dan berpihak pada murid. Dari hasil refleksi ini
pula, kolaborasi dan komunikasi yang lebih efektif akan dibangun dengan seluruh
warga sekolah dalam kaitannya dengan peningkatan kompetensi diri dan juga orang
lain.
2.
Kegagalan
Pada proses pengumpulan
data, dari hasil observasi yang dilakukan terlihat bahwa responden dalam hal
ini rekan sejawat masih cenderung ingin memberikan penilaian positif ataupun
penilaian tertinggi dari apa yang disajikan pada kuesioner dan tidak
berdasarkan apa yang telah terjadi atau fakta yang ada di lapangan.
E.
RENCANA PERBAIKAN
Untuk refleksi selanjutnya, guru akan melakukan evaluasi dengan cara meminta pendapat dan tanggapan melalui wawancara langsung dengan rekan sejawat dan juga siswa untuk menambah jumlah responden disertai dengan jurnal hasil penilaian diri atas kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru penggerak. Hal ini bertujuan agar data yang didapatkan lebih valid dan mendapatkan hasil yang optimal.
F.
DOKUMENTASI
![]() |
| Penjelasan instruksi kuesioner kepada rekan sejawat |
![]() |
| Pengisisan kuesioner oleh rekan sejawat |
![]() |
| Hasil isian kuesioner oleh rekan sejawat |
![]() |
| Pengisian kuesioner oleh rekan sejawat |





👍👍
BalasHapusMantap. Sukses
Hapus